Terdapat banyak peristiwa alam yang terjadi Indonesia. Peristiwa alam tersebut meliputi berbagai bencana alam . Akibat dari bencana alam tersebut dapat menyebabkan banyak kerugian bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Bencana alam yang terjadi di Indonesia seperti Gempa Bumi, Gunung Meletus, Banjir, Tanah Longsor, dan Angin Puting Beliung. Terjadinya bencana alam gempa bumi, gunung meletus dan angin puting beliung bisa terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat kita cegah.
Salah satu peristiwa alam yang sering terjadi di Indonesia yaitu Gempa Bumi. Gempa bumi merupakan suatu getaran yang dapat dirasakan oleh makhluk hidup di permukaan bumi dengan skala guncangan yang berbeda-beda. Gempa bumi terjadi ketika kerak bumi mengalami tekanan sehingga lempeng bumi akan bergesekan.
Penyebab terjadinya Bencana alam Gempa Bumi
Berdasarkan penyebabnya, gempa bumi di bedakan menjadi dua yaitu gempa vulkanik dan gempa tektonik.
Gempa Vulkanik
Gempa vulkanik terjadi akibat adanya aktifitas gunung berapi. Tekanan magma yang akan keluar dari perut bumi akan menimbulkan getaran yang disebut gempa. Getaran yang dirasakan biasanya tidak sekuat getaran pada gempa tektonik. Hanya dirasakan oleh daerah yang berada di sekitar gunung berapi.
Gempa Tektonik
Gempa tektonik terjadi ketika dua lempeng saling bergesekan atau bertabrakan dengan kekuatan dari yang kecil hingga besar. Gempa tektonik merupakan gempa yang paling hebat. Gempa tektonik ini menimbulkan banyak kerugian tidak hanya harta benda namun juga nyawa. Gempa ini juga dapat menyebabkan gelombang besar di laut yang akan menuju daratan jika pusat gempa berada di lautan sehingga sering disebut tsunami.
Di Indonesia sering terjadi adanya bencana alam gempa bumi. Hal ini terjadi karena Indonesia berada dalam tiga lempeng bumi. Jika lempeng bumi ini saling bergesekan maka kemungkinan besar akan terjadi gempa. Banyak daerah-daerah rawan gempa di Indonesia antara lain : sepanjang pantai barat sumatera, pantai selatan jawa, daerah barat Pulau Sumatera dan sebelah selatan Pulau Jawa, daerah kepulauan Nusa Tenggara dan Pulau Bali, Pulau Sulawesi dan Maluku, serta Irian bagian utara. Gempa bumi tidak hanya menyebabkan kerugian atau dampak negatif, tapi juga memiliki dampak positif. Dampak negatif akibat adanya gempa antara lain :
- Merusak bangunan-bangunan dan infrastruktur lain.
- Terganggunya jaringan komunikasi dan transportasi.
- Banyaknya korban jiwa.
- Menyebabkan trauma bagi manusia.
- Berkurangnya sumber daya manusia.
Di sisi lain, terdapat beberapa dampak positif adanya gempa yaitu :
- Terciptanya alat-alat teknologi pendeteksi bencana.
- Meningkatkan kepedulian dengan sesama.
- Menjadi sumber berita.
- Mengurangi kepadatan penduduk.
Kita tidak pernah tahu kapan bencana alam itu terjadi. Sehingga kita harus selalu waspada dan memiliki kesadaran untuk melakukan hal yang seharusnya dilakukan ketika terjadi bencana. Agar dapat meminimalisir adanya korban jiwa.