Cara Menghemat Listrik di Rumah

Listrik memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari manusia. Berbagai aktivitas memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi terhadap listrik. Terdapat benda-benda dan peralatan elektronik dalam rumah tangga yang penggunaannya memerlukan energi listrik. Semakin banyak benda-benda elektronik yang digunakan, semakin banyak pula energi listrik yang dibutuhkan. Namun, pasokan listrik yang jumlahnya terbatas tidak sebanding dengan kebutuhan energi listrik yang semakin meningkat. Sehingga perlu memahami cara menghemat listrik di rumah agar energi listrik dapat digunakan secara terus-menerus.

Listrik merupakan suatu muatan daya yang terdiri dari aliran elektron dari atom ke atom pada sebuah penghantar. Dalam penggunaannya, energi listrik dapat diubah menjadi bentuk energi yang lain seperti energi cahaya, gerak, panas, dan bunyi. Energi listrik dihasilkan oleh pembangkit listrik yang kemudian dihubungkan dengan kabel listrik untuk dialirkan hingga sampai ke rumah-rumah.

Sumber Energi Listrik

Energi listrik banyak di produksi dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui berupa bahan bakar fosil seperti batu bara, gas alam, dan minyak bumi. Pada proses produksinya, dilakukan dengan cara pembakaran bahan bakar fosil tersebut. Sehingga terbentuk gas sisa hasil pembakaran yang mengandung karbon dioksida dan substansi lain, seperti nitrogen dioksida, sulfur dioksida, dan abu. Berbagai kandungan gas sisa hasil pembakaran tersebut dapat menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan salah satunya yaitu pemanasan global. Oleh karena itu, penghematan energi listrik perlu dilakukan untuk mengurangi pembakaran bahan bakar fosil sehingga menyelamatkan bumi dari pemanasan global.

Cara Menghemat Listrik di Rumah

Penggunaan listrik harus dilakukan secara bijak agar energi listrik dapat digunakan secara terus-menerus. Upaya menghemat energi listrik dapat dilakukan di rumah dengan melakukan beberapa cara, antara lain :

1. Mematikan lampu ketika siang hari

Gunakan lampu hanya ketika benar-benar membutuhkan. Pada siang hari, lampu sebaiknya di matikan dan memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber utama penerangan.

2. Menggunakan lampu yang hemat energi

Lampu hemat energi mampu menghemat energi listrik hingga 80% dibandingkan dengan lampu biasa. Jenis lampu yang paling hemat energi yaitu lampu LED yang lebih awet dan tahan lama.

3. Mencabut perangkat elektronik saat tidak digunakan

Ketika tidak digunakan, perangkat elektronik jangan dibiarkan dalam keadaan menyala atau kabel masih tertancap pada saklar. Karena listrik masih tetap mengalir ke dalam perangkat tersebut.

4. Membatasi waktu penggunaan perangkat elektronik

Penggunaan perangkat elektronik seperti televisi sebaiknya dibatasi penggunaannya setiap hari agar dapat menghemat energi listrik yang dialirkan.

Penghematan energi listrik dapat diawali dengan hemat energi listrik di rumah. Setiap orang berhak ikut serta dalam menghemat listrik agar dapat digunakan secara terus-menerus serta menjaga kelestarian sumber daya alam sebagai bahan untuk menghasilkan listrik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here