Cara Mudah Pindah Hosting WordPress

Cara Pindah Hosting WordPress-Beberapa waktu lalu, blog ini mengalami perpindahan hosting. Anggap saja dari shared hosting A ke shared hosting B. Hal ini menjadi pengalaman saya yang pertama kali dan berjalan dengan lancar.

Pengalaman ini saya tulis melalui blog ini dengan tujuan ketika saya lupa dapat membuka dengan mudah. Selain itu semoga dapat menjadi pedoman atau rujukan Anda ketika akan pindah hosting. Jika Anda menginginkan pindah dari shared hosting ke VPS, pedoman lengkapnya dapat dibaca pada halaman Panduan Lengkap Migrasi dari Shared Hosting ke Managed VPS.

Mengapa Pindah Hosting

Alasan blog ini pindah hosting diantaranya :

  1. Fasilitas yang diberikan lebih baik
  2. Biaya lebih terjangkau
  3. Pelayanan yang memuaskan

Cara Pindah Hosting

Pada dasarnya pindah hosting adalah memindah seluruh file blog anda ketempat hosting baru. Seperti orang pindah rumah, jadi supaya lancar semua harus dipindah dan tidak boleh ada yang tercecer. Berikut ini langkah pindah hosting wordpress melalui hosting lama, mengarahkan domain, dan hosting baru.

Hosting Lama

masuk cpanel blog anda, biasanya cukup akses namablog/cpanel.

masukkan username dan password anda. Username dan password diperoleh ketika anda membeli hosting.

1. Backup File Manager

Pada bagian ini anda akan melakukan backup pada file Manager yang didalamnya terdapat theme, plugin, dll. Langkahnya pada laman CPanel Pilih File Manager

 

Akan muncul jendela baru yang berisi CPanel File Manager anda, pilih public_html

ketika anda memilih public_html, maka jendela sebelah kanan akan memunculkan isi file public_html. Anda hanya membutuhkan wp-content dan wp-config.php

Silahkan pilih wp-content kemudian pilih compress (kanan atas), agar folder beserta isinya dapat diunduh dari cpanel anda.

Pilih Zip Archive dan klik Compress File(s), setelah selesai silahkan pilih close

Akan muncul file baru yang bernama wp-content.zip dengan ukuran file yang cukup besar. silahkan klik pada file tersebut kemudian pilih download atau unduh.

Simpan file tersebut dengan folder baru, nantinya akan digabung dengan file yang lain.

Selanjutnya silahkan pilih wp-config.php kemudian pilih download. Simpan dalam satu folder bersama wp-content supaya mudah dalam mengaksesnya.

Jika sudah didownload buka file wp-config.php dengan notepad atau wordpad. Anda membutuhkan nama db_name dan table_prefix. Ini akan digunakan nantinya ketika kita instal wordpress dihosting yang baru.

2. Backup Database

Kembali lagi ke Cpanel kemudian pilih phpMyAdmin pada bagian Databases. Anda akan melakukan backup pada database.

Akan muncul jendela baru phpMyAdmin. Pada bagian kiri terdapat nama database blog anda. Jika anda memiliki blog yang dihosting pada satu tempat, maka database yang muncul akan lebih dari satu.

Untuk memastikan database yang benar, anda bisa melihat pada wp-config.php yang telah anda download tadi. Pastikan namanya sama.

 

Jika anda telah memastikan nama yang benar, pilih database yang benar pada nomor 1, kemudian pilih Export pada nomor 2. Kemudian simpan bersama file wp-content dan wp-config.php.

Mengarahkan Domain

Silahkan anda masuk ke penyedia domain anda. Silahkan ubah nameserver anda, ganti sesuai dengan hosting yang baru anda. Biasanya anda akan diberitahukan nameserver oleh penyedia hosting anda yang baru. jika tidak silahkan tanyakan melalui customer service.

Mengarahkan domain ke hosting yang baru biasanya paling lama 1 x 24 jam, tapi biasanya hanya kurang dari 1 jam.

Hosting Baru

Silahkan masuk Cpanel pada hosting yang baru.

1. Menambahkan Domain

Selanjutnya anda masuk ke Cpanel kebagian Domains selanjutnya Addon Domains

Silahkan masukkan nama domain anda pada bagian New Domain Name, selanjutnya bagian subdomain dan document root akan otomatis terisi dengan sendirinya.

silahkan tekan tombol add domain. maka setelan domain anda telah selesai.

Selanjutnya anda tinggal instal wordpress.

2. Instalasi WordPress

Anda akan instal wordpress baru, yang nantinya datanya akan ditimpa dengan file yang telah anda backup tadi.

Silahkan instal wordpress melalui Softaculous Apps Installer yang ada dicpanel paling bawah.

Pada saat instalasi wordpress, pada bagian choose domain, diisi dengan domain anda yang telah dipindahkan. Seharusnya pada bagian pilihan sudah ada domain anda.

Bagian Advanced Options. Silahkan ganti Database name dengan nama database dan Table Prefix dengan nama table prefix yang telah anda unduh dari wp-config.php blog lama anda.

Kemudian instal seperti biasanya sampai selesai.

Silahkan coba kunjungi blog anda. Jika sukses maka akan muncul blog anda tapi dengan tampilan dasar wordpress. Tapi jika masih muncul blog lama anda, berarti pengarahan domain anda masih belum selesai. Silahkan tunggu saja.

3. Mengembalikan File Manager

Silahkan kembali masuk cpanel dan menuju public_html yang ada pada file manager. Biasanya sudah ada nama folder atas nama blog anda.

Didalamnya terdapat folder wp-content. Anda nantinya akan mengganti wp-content ini dengan yang sudah anda download dari blog lama.

Caranya, silahkan hapus wp-content yang sudah ada.

Masih didalam folder nama blog anda, selanjutnya pilih upload, dan upload wp-content anda dalam bentuk zip file. Butuh waktu beberapa saat, karena biasanya file yang diupload cukup besar.

Jika upload berhasil, akan ada 1 file wp-content.zip, silahkan extract file tersebut.

Setelah proses extract, untuk menghemat Disk Usage anda dapat menghapus wp-content.zip

4. Mengembalikan Database

Langkah terakhir adalah mengembalikan database yang tadinya ada dihosting lama menuju hosting yang baru.

Silahkan kembali ke cpanel dan pilih phpMyAdmin pada bagian Database.

silahkan pilih database anda, kemudian hapus semua isi databasenya dengan cara mencentang/check all dan pilih Drop. Sehingga database anda sekarang kosong.

Pilih / Klik Import file database anda dari hosting lama yang telah anda simpan.

Sampai disini, cara pindah hosting telah selesai dan seharusnya blog anda telah dapat diakses sepenuhnya pada hosting yang baru.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here