Penambangan dilakukan untuk memperoleh hasil tambang dengan mengambil sumber daya alam. Penambangan adalah proses dari kegiatan pertambangan yang meliputi pencarian dan penggalian sumber daya alam. Sumber daya alam yang biasa diambil yaitu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, misalnya, emas, perak, minyak bumi, dan batu bara. Sehingga, akan timbul berbagai dampak positif dan negatif penambangan bagi lingkungan.
Dalam proses penambangan bahan tambang, terdapat dua sistem yang digunakan yaitu penambangan terbuka dan penambangan tertutup. Penambangan terbuka dilakukan dengan menggali langsung pada permukaan tanah. Sedangkan penambangan tertutup dilakukan dengan membuat lubang atau terowongan di dalam tanah hingga sampai pada lokasi bahan tambang.
Dampak Positif dan Negatif Penambangan bagi Lingkungan
Proses penambangan tentunya akan menimbulkan berbagai dampak positif dan negatif bagi lingkungan dan masyarakat.
A. Dampak Positif
1. Menciptakan lapangan pekerjaan
Dengan adanya pertambangan serta pabrik pengolah hasil tambang dapat mengurangi jumlah pengangguran karena terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat.
2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Kegiatan pertambangan dapat berpengaruh terhadap sisi ekonomi masyarakat. Masyarakat akan mendapat penghasilan dengan adanya peluang kerja dari kegiatan pertambangan tersebut. Sehingga kesejahteraan masyarakat akan meningkat.
3. Meningkatkan pendapatan negara
Pertambangan merupakan kegiatan yang dikelola oleh suatu perusahaan. Sesuai dengan kesepakatan hukum, perusahaan tambang harus membayar pajak kepada negara dengan nominal tertentu sesuai dengan ketentuan. Pajak yang diberikan kepada negara nantinya akan digunakan untuk mensejahterakan masyarakat seperti pembangunan infrastruktur.
B. Dampak Negatif
1. Merusak struktur tanah
Proses penambangan bawah tanah akan membuat struktur dalam tanah menjadi rapuh sehingga tanah mudah runtuh dan berbahaya bagi penambang. Selain itu penambangan di permukaan tanah akan menimbulkan lubang-lubang yang dapat mengurangi kesuburan tanah serta dapat merusak ekosistem.
2. Menimbulkan pencemaran lingkungan
Pembuangan limbah olahan hasil tambang dapat mencemari lingkungan karena adanya bahan-bahan kimia yang dapat mengurangi kesuburan tanah. Selain itu asap yang ditimbulkan oleh pabrik pengolahan bahan tambang juga dapat menyebabkan pencemaran udara.
3. Mengganggu kesehatan
Proses penambangan akan menghasilkan debu, uap, dan gas berbahaya yang jika terhirup manusia dapat merusak paru-paru dan mengganggu sistem pernapasan bahkan dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya seperti asma dan kanker paru-paru.
Berbagai dampak positif dan negatif pertambangan akan dirasakan oleh manusia dan lingkungan. Sehingga harus dilakukan upaya-upaya untuk mengurangi dampak buruk kegiatan tersebut agar lingkungan dapat kembali pulih seperti semula.