Emas merupakan logam mulia yang bernilai tinggi serta bersifat lunak, tahan korosi, dan mudah ditempa. Emas terbuat dari proses magmatisme inti bumi dan pengkonsentrasian mineral ke permukaan. Selain itu, emas juga terbentuk karena adanya pelapukan terhadap batuan-batuan yang mengandung emas. Emas memiliki banyak manfaat bagi manusia, sehingga emas dijadikan sebagai bahan tambang. Metode dan teknik penambangan emas dipengaruhi oleh karakteristik endapan.
Penambangan emas adalah proses penggalian suatu endapan mineral emas yang terkandung dalam suatu tempat, seperti pada penambangan batu bara. Metode penambangan emas harus dilakukan dengan cara yang tepat dengan memperhatikan kondisi lingkungan untuk meminimalisir dampak negatif dari penambangan tersebut.
Metode dan Teknik Penambangan Emas
Terdapat beberapa metode penambangan emas tergantung karakteristik endapan serta dari mana emas tersebut berasal. Endapan emas terdiri dari endapan primer dan endapan plaser atau sekunder.
Endapan Primer
Endapan primer atau cebakan primer terbentuk bersamaan dengan proses pembentukan batuan. Pada endapan primer penambangan dilakukan dengan cara metode tambang bawah tanah. Penambangan dilakukan dengan membuat lubang bukaan berupa terowongan atau sumuran sebagai jalan masuk ke dalam tambang. Penggalian dilakukan dengan mengikuti arah cebakan tersebut.
Endapan Placer
Endapan Placer atau cebakan sekunder terbentuk dari pengendapan emas bersama dengan material sedimen yang terbawa oleh arus sungai maupun gelombang laut sehingga mudah ditemukan dan di tambang oleh rakyat. Terdapat tiga metode penambangan pada endapan placer yaitu metode panning, metode hydraulicking, dan metode dredging.
1. Metode panning
Metode panning atau pendulangan emas dilakukan oleh penambang perorangan yang dekat dengan wilayah sungai yang biasanya merupakan bekas penambangan besar. Pendulangan emas dilakukan dengan menggunakan nampan pendulangan. Emas yang terdapat di sungai biasanya berada pada dasar aliran.
2. Metode hydraulicking
Metode hydraulicking disebut juga metode tambang semprot. Metode ini menggunakan alat semprot dan pompa untuk memberaikan batuan kemudian lumpur hasil semprotan dialirkan atau dipompa ke instalasi konsentrasi. Umumnya dilakukan oleh penambang skala kecil yang berlokasi di dekat sungai.
3. Metode dredging
Metode ini biasanya dilakukan jika endapan berada di bawah permukaan air seperti di lepas pantai, sungai, danau, atau lembah yang terdapat banyak air. Metode ini dilakukan oleh penambang skala kecil dengan menggunakan kapal keruk.
Berbagai metode penambangan emas dapat dilakukan sesuai dengan karakteristik endapan namun juga harus memperhatikan keadaan lingkungan agar tidak merusak dan mencemari serta dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
