14 Pedoman Penggunaan Huruf Kapital Disertai Contoh

Dalam melakukan kegiatan menulis harus memperhatikan beberapa hal yang dapat mempengaruhi kualitas tulisan yang dihasilkan. Salah satunya yaitu penggunaan huruf kapital yang harus ditulis sesuai dengan ketentuan agar menjadi tulisan yang baik dan benar. Pedoman penggunaan huruf kapital telah ditentukan dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Pedoman Penggunaan Huruf Kapital sesuai PUEBI

Berdasarkan ketentuan pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), penggunaan huruf kapital digunakan pada :

1. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama pada kata pertama sebuah kalimat.

Contoh :

1. Matahari merupakan sumber energi panas utama di bumi.
2. Sayuran hijau mengandung banyak zat gizi.
3. Siapa nama ibumu?

2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama orang atau julukan kecuali huruf pertama kata yang bermakna ‘anak dari’ (bin, binti, boru, van) dan nama jenis atau ukuran serta kata tugas.

Contoh :

1. Martha Christina Tiahahu
2. Jenderal Kancil
3. Ayam Jantan dari Timur
4. Abdul Rahman bin Zaini

3. Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung.

Contoh :

1. Luna bertanya, “Dimana alamat rumahmu?”
2. “Cepat lari keluar rumah!” teriak Ayah.

4. Huruf kapital dipakai pada huruf pertama nama agama, kitab suci, Tuhan, dan kata ganti untuk Tuhan.

Contoh :

1. Islam
2. Alquran
3. Alkitab
4. Weda
5. Hanya kepada-Mu hamba memohon

5. Huruf kapital dipakai pada huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, akademik yang diikuti nama orang serta sebagai sapaan.

Contoh :

1. Pangeran Diponegoro
2. Ustad Abdul Somad
3. Raden Ajeng Kartini
4. Terima kasih, Dokter

6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.

Contoh :

1. Profesor Albert Einstein
2. Presiden Joko Widodo
3. Menteri Luar Negeri

7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.

Contoh :

1. bangsa Indonesia
2. suku Batak
3. bahasa Jawa

8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya.

Contoh :

1. tahun Hijriah
2. bulan Oktober
3. hari Natal

9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah.

Contoh :

1. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945.
2. Kota Den Haag, Belanda menjadi tempat diselenggarakannya Konferensi Meja Bundar.
3. Terdapat banyak kerusakan dan korban jiwa akibat peristiwa Perang Dunia II.

10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.

Contoh :

1. Banten merupakan salah satu provinsi di Pulau Jawa.
2. Pulau Jawa dan Sumatera dihubungkan oleh Selat Sunda.

11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur bentuk ulang sempurna) dalam nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas (di, ke, dari, dan, yang, untuk).

Contoh :

1. Republik Indonesia
2. Perserikatan Bangsa-Bangsa
3. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia

12. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, makalah, dan surat kabar, kecuali kata tugas (di, ke, dari, dan, yang, untuk) yang tidak terletak pada posisi awal.

Contoh :

1. Saya telah membaca buku Laskar Pelangi.
2. Ayah sedang membaca majalah Tempo.
3. Tulisan itu dimuat dalam majalah Bahasa dan Sastra.

13. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, atau sapaan.

Contoh :

1. Leni resmi menyandang gelar S.H setelah lulus sidang skripsi.
2. Presiden Indonesia yang pertama adalah Ir. Soekarno.

14. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan (bapak, ibu, kakak, adik, paman) serta kata atau ungkapan lain yang dipakai dalam penyapaan atau pengacuan.

Contoh :

1. Apakah Bapak sudah sembuh?
2. Terima kasih atas perhatian Anda.

Terdapat beberapa penggunaan huruf kapital yang tidak hanya diletakkan pada huruf pertama awal kalimat saja, namun lebih dari itu dan harus sesuai dengan ketentuan pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Setelah memahami beberapa aturan penggunaan huruf kapital, anda dapat mencoba mengerjakan beberapa soal latihan tentang penggunaan huruf kapital untuk mengasah kemampuan.