Selain air dan tanah, udara merupakan salah satu unsur yang ada di bumi yang sangat penting bagi makhluk hidup. Dengan adanya udara yang bersih manusia dapat bernapas. Selain itu terdapat banyak manfaat yang akan diperoleh dari adanya udara yang segar dan bersih. Namun, pencemaran udara sering terjadi di kota-kota besar. Beberapa aktivitas manusia maupun peristiwa alam dapat menjadi penyebab dan dampak pencemaran udara akan dirasakan oleh semua makhluk hidup serta lingkungan.
Pencemaran udara adalah rusaknya kualitas udara akibat tercemar oleh bahan-bahan kimia, zat, dan partikel yang berbahaya bagi makhluk hidup. Udara yang tercemar menimbulkan bau tidak sedap serta mengandung karbon monoksida. Gas karbon monoksida sendiri merupakan gas berbahaya yang dapat mengganggu fungsi organ tubuh manusia sehingga dapat menyebabkan sesak napas bahkan kematian.
Penyebab dan Dampak Pencemaran Udara
Dengan mengetahui penyebab dan dampak dari pencemaran udara kita akan lebih mawas diri untuk melakukan tindakan yang lebih. Karena tanah, air, dan udara merupakan unsur penting dalam kehidupan seluruh makhluk hidup. Selain dari pencemaran air dan pencemaran tanah, berikut ini penyebab dan dampak dari pencemaran udara:
A. Penyebab Pencemaran Udara
Pencemaran udara kebanyakan terjadi akibat aktivitas manusia yang tidak memperhatikan keadaan lingkungan. Namun, terdapat beberapa penyebab selain dari aktivitas manusia. Berikut ini penyebab pencemaran udara :
1. Asap kendaraan
Semakin banyaknya pengguna kendaraan akan meningkatkan kemungkinan terjadinya pencemaran udara. Asap kendaraan yang dihasilkan dalam jumlah banyak akan menyebabkan udara tercemar.
2. Limbah asap pabrik
Udara yang telah tercampur dengan limbah asap pabrik akan tercemar karena adanya zat-zat beracun yang ditimbulkan.
3. Kebakaran hutan
Kebakaran hutan sering terjadi akibat ulah manusia yang melakukan pembukaan lahan baru dengan cara membakar hutan. Hal ini sangat berpotensi menyebabkan pencemaran udara karena asap yang ditimbulkan begitu banyak.
4. Letusan gunung berapi
Pencemaran udara akibat letusan gunung berapi disebabkan oleh adanya gas vulkanik yang keluar saat terjadinya gunung meletus. Gas vulkanik letusan gunung berapi sangat berbahaya bagi manusia serta dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan penyakit lainnya.
5. Sampah
Sampah rumah tangga yang dihasilkan manusia dalam kehidupan sehari-hari dapat menghasilkan bau yang tidak sedap. Bau ini terjadi karena proses pembusukan dari sisa-sisa makanan yang tercampur dalam sampah tersebut. Selain itu sampah rumah tangga juga dapat menghasilkan gas metana yang dapat menyebabkan ledakan.
B. Dampak Pencemaran Udara
Pencemaran udara dapat berdampak buruk dan merugikan bagi makhluk hidup dan lingkungan. Beberapa dampak pencemaran udara diantaranya :
1. Mengganggu kesehatan
Pencemaran udara dapat berbahaya bagi kesehatan manusia. Salah satunya yaitu gangguan saluran pernapasan sehingga akan timbul berbagai penyakit seperti asma dan bronkitis.
2. Kerusakan tanaman
Pencemaran udara juga dapat merusak tanaman. Tanaman yang terkena pencemaran udara tinggi dapat terhambat pertumbuhannya serta tidak dapat melakukan fotosintesis.
3. Kerusakan lapisan ozon
Lapisan ozon yang berfungsi melindungi bumi akan menipis diakibatkan oleh gas yang dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia. Dengan rusaknya lapisan ozon maka paparan sinar matahari dapat merusak dan menyebabkan berbagai penyakit bagi makhluk hidup.
Dampak pencemaran udara akan terus meningkat jika tidak segera ditanggulangi. Oleh karena itu, manusia harus memiliki kesadaran untuk tidak melakukan pencemaran udara dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan yang sehat bagi kehidupan.