Terdapat banyak peristiwa alam yang menimbulkan terjadinya bencana alam seperti gunung meletus. Di Indonesia terdapat banyak gunung berapi aktif yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Sehingga sering terjadi bencana alam gunung meletus. Pada peristiwa gunung meletus terdapat istilah magma, lava, dan lahar.
Ketika gunung berapi erupsi akan mengeluarkan material yang ada dalam gunung berapi tersebut. Material-material yang dikeluarkan bisa berupa lava pijar, gas, batu, abu, dan lain-lain. Kemudian material tersebut dilepaskan pada permukaan bumi hingga menimbulkan adanya lahar dingin.
Perbedaan Magma, Lava, dan Lahar
Istilah magma, lava, dan lahar memiliki perbedaan baik dari segi letak maupun bentuknya serta memiliki pengertian yang berbeda pula.
Magma

Magma adalah batuan cair yang memiliki suhu sangat tinggi dan terletak di bawah lapisan bumi. Batuan cair ini terbentuk karena adanya tekanan yang cukup besar dari kerak bumi hingga melelehkan batuan yang berada di dalam bumi. Magma akan terdorong keluar ketika mendapat tekanan gas yang sangat kuat dari dalam perut bumi.
Lava

Lava adalah cairan magma dengan suhu yang sangat panas yang keluar dari dalam gunung berapi dan mengalir turun melalui puncak gunung berapi menuju lereng atau lembah. Lava yang mengalir keluar sangat berbahaya bagi makhluk hidup dan lingkungan karena lava akan merusak segala sesuatu yang dilewatinya. Ketika suhu lava mendingin maka akan terbentuk batuan beku.
Lahar

Lahar merupakan aliran lava dari lereng gunung berapi yang sudah tercampur dengan air, lumpur, serta batu-batuan. Proses terjadinya aliran lahar disebabkan oleh beberapa hal. Seperti ketika hujan turun setelah terjadinya gunung meletus sehingga mengguyur lava yang keluar, lava mengalir di tempat yang basah dan lava tercampur dengan air sungai. Hal ini juga menyebabkan lahar memiliki suhu yang lebih rendah daripada lava. Sehingga sering disebut dengan istilah lahar dingin.
Perbedaan pada magma, lava, dan lahar dapat diketahui dari letak serta bentuk materialnya. Hal ini merupakan peristiwa alam yang akan terus terjadi pada setiap bencana alam gunung meletus.