Perbedaan serta Manfaat Reboisasi dan Penghijauan

Menjaga kelestarian lingkungan dan alam merupakan hal yang harus kita lakukan. Misalnya tidak membuang sampah sembarangan serta tidak melakukan penebangan pohon secara liar. Meskipun banyak yang dapat dimanfaatkan dari pohon, namun kelestariannya juga harus tetap dijaga. Jika tidak dijaga, lama kelamaan pohon akan mengalami kepunahan dan dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan makhluk hidup. Sehingga, reboisasi dan penghijauan sangat diperlukan supaya populasi pohon tetap terjaga serta menjaga keindahan alam. Manfaat dari reboisasi dan penghijaun dapat kita nikmati generasi saat ini sampai dengan generasi-generasi berikutnya.

Perbedaan Reboisasi dan Penghijauan

Reboisasi adalah penanaman pohon kembali di hutan-hutan yang gundul. Reboisasi dilakukan di kawasan hutan yang telah dilakukan tebang habis, tebang pilih, atau penanaman pada lahan kosong di kawasan hutan tersebut. Pohon yang ada di hutan jika telah lestari dapat berkembang dengan sendirinya baik melalui generatif maupun vegetatif alami. Penggundulan hutan dapat disebabkan oleh penebangan pohon secara liar yang dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia serta terjadinya kebakaran hutan.

Penghijauan adalah upaya penanaman pohon di luar kawasan hutan yaitu pada lahan yang belum terdapat banyak tumbuhan atau pohon serta di tempat yang memerlukan adanya pepohonan. Jenis pohon yang digunakan dalam proses penghijauan adalah pohon-pohon yang memiliki banyak fungsi seperti penyimpanan air di akar, pohon berkayu yang bermanfaat, dan pohon yang dapat berbuah lebat.

Manfaat reboisasi dan penghijauan

Meskipun memiliki pengertian yang berbeda, reboisasi dan penghijauan sama-sama bertujuan untuk menjaga kelestarian alam. Mengingat begitu banyak manfaat yang dapat diperoleh dari pohon tidak hanya bagi lingkungan namun juga bagi makhluk hidup baik hewan, tumbuhan, dan manusia. Berikut ini beberapa manfaat reboisasi dan penghijauan :

1. Mencegah banjir dan tanah longsor

Salah satu manfaat dari pohon yaitu dapat menyerap dan menahan air di dalam tanah menggunakan akar. Seperti air hujan yang dapat diserap ke dalam tanah sehingga akan mengurangi debit air di permukaan tanah. Sehingga upaya penghijauan yaitu dengan menanam banyak pepohonan dapat mencegah terjadinya banjir. Selain itu akar pepohonan juga dapat memperkuat struktur tanah sehingga tidak terjadi longsor.

2. Mengurangi polusi udara

Banyaknya polusi udara yang disebabkan oleh aktivitas rumah tangga, asap kendaraan, dan asap pabrik tidak dapat dihindari. Hal yang dapat dilakukan yaitu mengurangi polusi udara tersebut dengan cara melakukan reboisasi dan penghijauan terutama di kota-kota besar yang sudah tidak terdapat banyak pepohonan. Pohon berfungsi menyerap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen sehingga dapat membuat udara lebih bersih dan sehat.

3. Melindungi satwa

Bagi sebagian hewan, pepohonan merupakan tempat tinggal bagi mereka. Dengan melakukan reboisasi dan penghijauan akan membantu menjaga kelestarian hewan agar mereka tidak kehilangan tempat tinggalnya.

Reboisasi dan penghijauan memiliki banyak manfaat bagi lingkungan serta dapat melestarikan alam. Oleh karena itu, lakukan reboisasi agar hutan dan lingkungan dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here