Proses Perkembangbiakan pada Manusia

Berkembangbiak merupakan salah satu ciri-ciri makhluk hidup. Makhluk hidup akan melakukan perkembangbiakan agar kelestarian jenisnya tetap terjaga. Tidak hanya hewan dan tumbuhan, manusia juga akan melakukan perkembangbiakan untuk menghasilkan keturunan. Jika pada perkembangbiakan hewan dan tumbuhan terdapat dua cara yaitu secara generatif dan vegetatif, perkembangbiakan pada manusia hanya dilakukan secara generatif.

Perkembangbiakan manusia bisa dikatakan secara generatif karena perkembangbiakannya dilakukan dengan cara perkawinan. Sehingga, akan terjadi proses penggabungan antara sel telur dengan sel sperma. Sel telur yang dihasilkan oleh perempuan akan bertemu dengan sel sperma yang dihasilkan oleh laki-laki kemudian akan terjadi pembuahan. Pembuahan yang terjadi akan membentuk zigot.

Proses Perkembangbiakan pada Manusia

Perkembangan terjadi mulai dari pertemuan antara sel telur dengan sel sperma atau disebut juga fertilisasi. Kemudian akan berkembang menjadi zigot, fase morulla, fase blastula, fase grastula, kemudian terbentuk embrio atau janin.

1. Zigot

Zigot merupakan tahap pertama hasil dari proses fertilisasi. Selanjutnya, zigot akan berkembang melalui beberapa tahap perkembangan.

2. Fase Morula

Pada fase morula, zigot akan melakukan pembelahan sel secara terus menerus hingga menjadi berbentuk seperti bola. Pembelahan sel akan terus dilakukan hingga terbentuk 32 sel. Sel-sel yang terbentuk satu sama lain akan berdekatan atau rapat.

3. Fase Blastula

Fase blastula merupakan bentukan lanjutan dari morula yang akan terus melakukan pembelahan. Pada fase ini akan terjadi perubahan sel dengan adanya pelekukan. Sel yang semula rapat akan mengalami perubahan menjadi berongga. Selanjutnya akan terjadi pembelahan hingga terbentuk 64 sel dengan ukuran sel yang semakin kecil.

4. Fase Gastrula

Fase gastrula merupakan fase lanjutan dari blastula. Pelekukan yang terjadi pada saat fase blastula akan semakin tampak jelas pada fase gastrula. Pada fase ini, telah terdapat lapisan pada dinding tubuh embrio serta bentuk pelekukan tubuh embrio yang semakin nyata.

5. Embrio

Embrio merupakan hasil dari pembelahan zigot yang telah menempel di dinding rahim dan terjadilah proses kehamilan. Selama berada di dalam rahim, embrio dikelilingi oleh plasenta dan akan tumbuh menjadi janin. Melalui plasenta, janin akan memperoleh nutrisi dari ibunya untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Setelah tumbuh dan berkembang dengan sempurna, janin akan dilahirkan.

Masa kehamilan manusia terjadi selama 9 bulan 10 hari kemudian janin akan dilahirkan. Melalui proses kelahiran bayi akan tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak, remaja, manusia dewasa, hingga lansia. Proses perkembangbiakan pada manusia pasti akan melalui tahapan-tahapan tersebut hingga menghasilkan keturunan baru.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here